Tiap Tahun Kecelakaan Meningkat, Jalan Rusak Ikut Berpengaruh

Samarinda - Jumlah kecelakaan lalu lintas di Samarinda, dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kondisi jalan yang tidak baik, menjadi salah satu penyebab yang tak boleh diremehkan. Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Rachmad Iswan Nusi, mengatakan, faktor pengemudi merupakan penyebab utama kecelakaan yang paling besar.
“Selain itu, kondisi jalan juga mempengaruhi. Seperti jalan berlubang, licin, dan terlalu menukik. Kemudian, kondisi kendaraan juga berpengaruh, layak atau tak layak pakai,” sebutnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari unit laka lantas, Polresta Samarinda, jumlah kecelakaan tahun 2010 sebanyak 189 kasus. Korban meninggal sebanyak 48 orang, luka berat 103 orang, dan luka ringan 146 orang. Dilihat dari jenis kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas, kendaraan seperti truk dan sejenisnya (kendaraan beban berat) masuk dalam peringkat pertama, sebanyak 29 unit. Sementara tahun 2011, jumlah kecelakaan naik menjadi 239 kasus, dengan korban meninggal sebanyak 68 orang, luka berat 111 orang, luka ringan 179 orang. Dari jenis kendaraan, truk dan sejenisnya masih tetap jadi yang paling sering terlibat kecelakaan lalu lintas dengan jumlah 33 kendaraan. Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hermanto mengatakan, awal Juli semua infrastruktur seperti jalan raya, marka jalan, dan rambu lalu lintas akan segera dibenahi. “Hal tersebut akan saya komunikasikan dengan Dinas Perhubungan Samarinda. Kami juga akan segera mengkaji ulang mengenai waktu operasional arus lalu lintas kendaraan bermuatan besar,” ujar Rachmad. Dia menambahkan, jumlah tersangka paling banyak 2010 sampai 2011 adalah dari kalangan siswa SMA, kedua pelajar SMP. “Bayangkan, pelajar yang terlibat lakalantas sebanyak 181 siswa SMA dan 45 pelajar SMP itu untuk tahun 2011, sedangkan untuk tahun 2010 sebanyak 144 siswa SMA dan 36 pelajar SM. Saya harap orang tua mau mengawasi anaknya jika membawa motor,” pungkasnya. (*/ypl/wan)

Sumber : kaltim post

This entry was posted in . Bookmark the permalink.