Tarakan - Pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota Tarakan khususnya jenis roda dua terus mengalami peningkatan yang signifikan hingga Februari 2012. Berdasarkan data yang dihimpun melalui kantor Samsat Tarakan menyebutkan total jumlah kendaraan roda dua tercatat sebanyak 68.563 unit. “Peningkatan itu mulai terjadi sejak tahun 2010 lalu, yang mana setiap bulannya jumlah kendaraan, baik roda dua maupun roda empat sebanyak 500 sampai 600 unit,” sebut Kepala Unit Regident Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan, Ipda Indra Budi Wibowo, di kantor Samsat.
Bercermin dari data tersebut, jika tidak dibarengi dengan berbagai upaya maka setiap harinya akan mengalami kemacetan dan tingginya tingkat kecelakaan yang belakangan ini terus terjadi. Memperhatikan hal ini dan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan, Jasa Raharja Tarakan melakukan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di titik rawan laka dan beberapa Pelabuhan di Utara Kaltim. Rambu-rambu di Kota Tarakan dipasang langsung oleh Kepala Perwakilan Tarakan, Yan P.A Worang, bersama Kanit Laka, Aiptu. T Sulistyo A.P. dan PA. Pelayanan, A.Fauzi, di dua lokasi yang memiliki volume kecelakaan lalu lintas tinggi. Rambu pertama ditempatkan di Jalan Kusuma Bangsa Kec.Tarakan Timur dan rambu kedua di Jalan P.Aji Iskandar Dinata Kec.Tarakan Utara. Upaya ini untuk mengimbau masyarakat untuk lebih disiplin dalam berlalu lintas dan agar para pengguna kendaraan bermotor lebih berhati-hati dalam berkendara. Selain di titik rawan laka, Jasa Raharja Tarakan juga menempatkan rambu-rambu di beberapa Pelabuhan. Melalui Penjab Jasa Raharja di Nunukan, Erry Hanindya, dan Tanjung Selor Mangandar Doloksaribu, menempatkan rambu di sekitar Pelabuhan guna mengingatkan masyarakat, khususnya para penumpang yang sering berpergian menggunakan speedboat agar mendapatkan jaminan perlindungan dari Jasa Raharja. (Humas JR Kaltim/af)