Balikpapan - Realisasi
pembayaran santunan kecelakaan oleh PT Jasa Raharja wilayah Kaltim
sepanjang semester I tahun 2012 mengalami penurunan sebesar 13 persen
dibandingkan realisasi pada periode yang sama 2011 dari Rp10,68 miliar
menjadi Rp9,47 miliar. Penurunan ini sejalan dengan target pembayaran santunan
yang dipatok hanya sekitar Rp20 miliar pada 2012 kendati pagu anggaran yang disiapkan
sekitar Rp26 miliar. Pembayaran santunan pada 2011 mencapai Rp22 miliar
dari pagu sekitar Rp25 miliar.
“ Kita berharap tren di semeseter pertama ini
bisa berlanjut hingga akhir tahun ini,” harap Kepala Cabang PT Jasa Raharja
Kaltim Tri Haryanto, akhir pekan kemarin. Korban kecelakaan masih didominasi
oleh pengguna kendaraan roda dua yang mencapai 77 persen, utamanya di wilayah
Kukar yang sudah dibayarkan santunannya sekitar Rp2,01 miliar pada semester I. Wilayah
Kutai Kartanegara yang cukup luas menjadi salah satu penyebab tingginya
santunan di wilayah itu.
Rata-rata korban merupakan penduduk dengan usia
produktif antara 18 tahun hingga 25 tahun yang masih labil emosinya. Sementara
berdasarkan jenis jaminannya, pembayaran santunan untuk korban meninggal dunia
mendominasi hingga mencapai Rp6,19 miliar atau 65 persen dari total pembayaran
santunan. Kemudian disusul oleh pembayaran santunan untuk biaya perawatan dan
cacat tetap yang masing-masing mencapai Rp3,27 miliar dan Rp75 juta. Untuk
menekan angka kecelakaan di jalan, imbuh Tri, pihaknya bekerja sama dengan
pihak kepolisian untuk menggalakkan safety riding.
Perhatian pada kelengkapan berkendara menjadi prioritas penting sebelum memulai
mengendari kendaraan. Menjelang arus mudik, Tri memperkirakan tidak terjadi
lonjakan pembayaran santunan karena jalur mudik di Kaltim cenderung tidak
padat. Menurutnya, pengurusan klaim akan sama seperti hari biasa berkaca pada
pengalaman tahun sebelumnya. “Biasanya tidak bertambah jumlahnya. Hanya mungkin
ada sedikit peningkatan fatalnya kecelakaan itu (yang meninggal),” tukasnya. (din)
Sumber : Koran Kaltim
Klaim Asuransi Jasa Raharja Turun 13 Persen
Posted on
Kamis, 02 Agustus 2012
This entry was posted in
Berita Lain
.
Bookmark the permalink.