Jakarta - Hingga 22 Agustus
tercatat 641 orang meninggal dunia karena kecelakaan selama arus mudik. Angka
kerugian pun mencapai miliaran rupiah. Data dari Kemenhub seperti yang
dirilis Ketua Harian Posko Mudik Lebaran Kemenhub Sugiadi Waluyo Kamis
(23/8/2012) tercatat angka Rp 7,4 miliar sebagai nilai kerugian. Jumlah
korban akibat kecelakaan tertinggi pada 15 Agutus. Terjadi 337 kecelakaan,
dengan korban tewas 66, luka berat 116, dan luka ringan 305. Kerugian ditaksir
Rp 1.024.831.500 Selain itu angka pemudik pun mencapai peningkatan di
seluruh moda tranportasi di banding tahun sebelumnya hingga H+2. Untuk moda
darat pada 2011 tercatat 3.713.174, pada 2012 mencapai 4.092.259. Untuk kereta
api pada 2011, 1.223.871 dan pada 2012 mencapai 1.572.748. Untuk moda laut
pada 2011 ada 917.189, dan 2012 mencapai 948.546, sedang moda udara pada 2011
untuk dalam negeri 1.629.804, dan untuk 2012 mencapai
1.806.373. "Terjadi kenaikan jumlah arus mudik dari H-7 sampai dengan
H+2 sebesar 7,42%," imbuh Sugiadi. Sementara itu, menurut data Mabes
Polri, hingga 22 Agustus, tercatat 686 orang tewas akibat kecelakaan di jalan.
Jumlah orang meninggal dunia tahun ini meningkat 10,29 persen dari tahun lalu.
Sumber : detik
Kerugian Akibat Kecelakaan Arus Mudik Capai Rp 7,4 M
Posted on
Kamis, 23 Agustus 2012
This entry was posted in
Berita Lain
.
Bookmark the permalink.