Wujud PRIME Services JR Tarakan Selama H-7 s.d. H+7

Tarakan - Pelaksanaan Pos Ketupat dan PAM Pengamanan Arus Mudik Lebaran 1433 H di wilayah Perwakilan Tarakan berlangsung cukup kondusif. Jasa Raharja Perwakilan Tarakan bersinergi dengan instansi terkait diantaranya Kepolisian, Dinas Perhubungan, Dispenda, PT.Pelni, Perusda dan Pemerintah Kota untuk memberikan pelayanan ekstra kepada masyarakat selama H-7 sampai H+7. Sampai H+7 kemarin, tercatat sudah beberapa korban jiwa diantaranya 7 meninggal dunia dan 14 luka-luka akibat kecelakaan lalu lintas. Dalam mewujudkan pelayanan PRIME Services JR Tarakan segera melakukan survey, crooschek terhadap peristiwa yang terjadi, keabsahan ahli waris dan memproses santunan dengan membayar langsung mendatangi kediaman ahli waris. “Pembayaran klaim di Perwakilan Tarakan kita usahakan dapat dibayar dalam waktu satu hari dari kecelakaan dan tidak melebihi dari 7 hari. Untuk memperlancar proses santunan, Jasa Raharja terus bekerjasama dengan Pihak Kepolisian, Rumah Sakit dan Pihak Bank BRI” terang Yan kepada wartawan Radar Tarakan belum lama ini. Lebih lanjut Yan juga mengatakan bahwa, “Peningkatan penggunaan sepeda motor dan mobil pribadi akan berdampak pada tingkat kerawanan kecelakaan. Jika angkutan darat dan udara hampir semuanya sudah memenuhi kewajibannya dalam membayar iuran wajib. Namun untuk angkutan umum yang ada di perairan ini masih butuh kesadaran dari para pemilik armada. Untuk angkutan umum yang di laut, kami masih terus melakukan imbauan untuk pembayaran iuran wajib itu. Hal ini karena belum semuanya memenuhi kewajibannya,”. Semangat memberikan pelayanan terbaik terus dibangun insan Jasa Raharja, semoga upaya ini dapat berimplikasi kepada masyarakat yang semakin dekat dan lebih mengenal Jasa Raharja. *(Humas JR Kaltim/af)*.


This entry was posted in . Bookmark the permalink.