Survey Ahliwaris Korban Tenggelamnya KM. Surya Surya Indah

Kutai Barat - Komitmen serius dalam memberikan pelayanan kepada ahliwaris korban tenggelamnya KM. Suraya Indah, terus  diujudkan dalam konsep ” PRIME” sebagai napasnya pelayanan, Kabag Pelayanan Heru Widianto, Kasubag Humas & Hukum Leo P. Sihombing, Penjab Samsat Melak Bitnen Sitorus, mendatangi ahliwaris korban di Kampung Melapeh Baru Kecamatan Linggang Bigung untuk memastikan ahliwaris yang berhak mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Satu keluarga meninggal dunia dalam tragedi tenggelamnya KM. Surya Indah terdiri dari Walju ( Bapak), Hetty Nur M (Ibu) dan Aan Risky ( umur 2 minggu) , sang Kakek korban berceritera, Hetty baru melahirkan anak pertama  bernama Aan Risky di Rumah Sakit AW. Sjahranie Samarinda , karena kondisi kesehatan Hetty dan anak sudah sehat, mereka berencana akan pulang kampung di Kampung Melapeh Baru Kecamatan Linggang Bigung dengan menumpang KM. Surya Indah dari Samarinda tujuan Melak.
Sungguh tragis, semua orang tidak menghendaki datangnya musibah dan maut, namun datangnya musibah dan maut kapan dan dimana saja tak seorangpun tahu. Hidup kita dan kehendak sang Pencipta itu misteri. Ya sungguh misteri, karena jalan kehidupan setiap orang tak terpahami, baik oleh dirinya sendiri maupun oleh orang lain tutur Kakek,lebih lanjut  Kakek mengatakan belum sempat cucu pertama saya kenal sudah dipanggil sang pencipta bersama bapak dan ibunya dalam tragedi karamnya KM. Surya Indah. *(Humas JR Kaltim/Leo)*.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.