Bupati : Ini Bukan Pengganti Nyawa

Tanah Grogot - Disaksikan Bupati Paser HM Ridwan Suwidi dan para pejabat teras di Kabupaten Paser, PT Jasa Raharja cabang Kaltim menyerahkan santunan kepada 6 keluarga korban meninggal pada kecelakaan lalu lintas di Km 57 Jl Soekarno-Hatta,  Samboja, Kutai Kartanegara,  yang terjadi Jumat (28/9) lalu.

Pada penyerahan santunan yang digelar di aula utama Pendopo Bupati di Jl Kusuma Bangsa, Tanah Grogot itu, hadir Kepala Cabang Jasa Raharja Kaltim Tri Haryanto bersama jajarannya. Ketua DPRD Paser H Kaharuddin, Ketua PN Tanah Grogot, Kepala Kejari dan beberapa pejabat lain.

Penyerahan santunan diwakili Siti Hapsyah Mardikanyah dan disaksikan oleh seluruh undangan. Suasana haru terlihat dari keluarga korban kecelakaan maut antara Daihatsu Xenia dengan truk bermuatan kompresor yang menewaskan 9 orang itu. Beberapa keluarga korban bahkan terlihat masih terisak mengenang tewasnya anggota keluarganya dan haru mendapat santunan dari PT Jasa Raharja.

Pada kesempatan itu, Tri Haryanto mengatakan, pihaknya menyantuni keluarga korban meninggal masing-masing sebesar Rp 25 juta. Sementara untuk luka-luka mendapat santunan Rp 10 juta.

“Kami turut berduka atas kejadian kecelakaan ini. Semoga dana ini dapat berguna bagi kepentingan keluarga yang ditinggalkan,” kata Tri Haryanto. Pihaknya berterima kasih kepada pihak-pihak yang membantu mengidentifikasi korban hingga pendataan korban bisa dilakukan dengan cepat. “Alhamdulillah untuk pengurusan administrasi dan juga pendataan korban hanya memakan waktu 2 hari, hingga hari ini santunan bisa kami serahkan,” tuturnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Bupati Paser HM Ridwan Suwidi mengaku kaget saat mendegar kabar kecelakaan di area Tahura Bukit Soeharto itu ternyata banyak memakan korban warga  Paser. Dan pihaknya mengucapkan belasungkawa pada keluarga korban. “Saya terhenyak ketika mengetahui bahwa 6 korban meninggal adalah warga Paser,” kata Bupati.

Untuk itu, ia berharap keluarga korban tabah dan berharap santunan yang diberikan PT Jasa Raharja bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya. “Yang perlu kita pahami, santunan ini bukan sebagai pengganti jiwa dan raga korban. Namun bentuk tanggung jawab  dan perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Tujuannya untuk turut membantu meringankan musibah bagi keluarga korban,” pungkas bupati.

Untuk diketahui, 6 korban laka lantas di Km 57 Samboja merupakan warga Kabupaten Paser. Mereka adalah Ahmad Kusasi warga Desa Long Kali, Sarifuddin warga Batu Engau, Agus Pratama, Taufiq, Thamrin, dan Yunani,  warga Batu Sopang. (nan/ind)

SumberKaltim Post

This entry was posted in . Bookmark the permalink.