Dalam pembukaan rapat, wakil walikota
(wawali) memberikan sambutan dan menjelaskan kepada seluruh peserta rapat
mengenai kondisi transportasi di Samarinda, secara umum beliau menggambarkan
pertumbuhan kendaraan perbulan di Samarinda berkisar antara 4.000 s/d. 4.500
kendaraan setiap bulannya, disamping itu juga diikuti dengan pertumbuhan jumlah
penduduk, bahkan wawali mengatakan bahwa Samarinda ini adalah kota jasa yang
tentu saja membuat banyak para warga masyarakat dari luar daerah bahkan dari
Propinsi lain yang berdatangan ke Samarinda untuk mengais rejeki. Diakui
bahwa pertumbuhan kendaraan dan penduduk belum bisa diimbangi dengan
pertumbuhan jalan dan infrastruktur jalan serta transportasi yang
memadai/nyaman.
Sementara luas Samarinda ini 718 km2 dengan
jumlah penduduk hampir 900.000 jiwa, dampak sosial yang diarasakan oleh
Samarinda adalah banyaknya kegiatan balap liar yang tentunya mengganggu
kenyamanan dan menjadikan tingkat kecelakaan lalu lintas meningkat.
Upaya Pemkot Samarinda dengan melakukan kerjasama dengan semua stakeholder yang
ada namun partisipasi masyarakat tetap diperlukan agar Samarinda menjadi kota
yang Indah, nyaman dan maju serta Disiplin.
Dalam kaitannya dengan Wahana Tata Nugraha
yaitu sebuah event tentang transportasi khususnya transportasi darat banyak
indikator penilaian yang dijadikan parameternya. Bpk Ahmadi dari Dirjen
Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan Pusat dalam paparannya menjelaskan
hal-hal yang perlu diantisipasi oleh Pemkot dan seluruh stakeholder adalah ketersediaan
semua sarana dan prasarana transportasi yang memadai, sehingga mobilisasi warga
menjadi lancar dan tertib.
Pertisipasi Jasa Raharja adalah memberikan
kepastian perlindungan Asuransi bagi setiap anggota masyarakat pengguna moda
transportasi didarat maupun lainnya, disamping itu akan terus meningkatkan
koordinasi terkait dengan penanganan pra laka maupun paska laka, serta
memberikan pembelajaran tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas kepada
anak didik maupun mahasiswa dan masyarakat melalui program penyuluhan dan
dialog juga talkshow, hal lain yang bisa dilakukan oleh Jasa Raharja adalah
memberikan bantuan sarana keselamatan lalu lintas seperti Trafic Cone,
barikade, rambu-rambu dan Billboard.
Besar harapan Pemkot Samarinda tahun 2012 ini
akan memperoleh Wahana Tata Nugaraha, dimana selama 2 tahun terakhir tidak lagi
berpartisipasi dalam ajang WTN dan diharapan pula kepada semua stakeholder yang
ada kiranya bisa memberikan kontrisbusi nyata dalam memajukan transportasi di
Samarinda, Semoga.(Kaltim/Samarinda)