Tragedi Sungai Mahakam Samarinda : Briefing Tengah Malam

Kukar - Kabar mengenai tenggelamnya KM Karya Indah kami terima melalui SMS  beberapa saat setelah kapal tenggelam, ungkap Nawardi Kepala Perwakilan Samarinda. Dilaporkan jumlah korban lebih dari 50 orang dan lebih dari separuhnya hilang.  Saat itu, kami dalam perjalanan bersama Tim Jasa Raharja Kantor Pusat dan Korlantas Polri dari Balikpapan menuju Samarinda. Inilah laporannya.
Berita awal yang diterima masih simpang siur, untuk memastikan kami meminta Penanggung jawab Teknik Perwakilan Samarinda Yonathan, PJ Samsat Tenggarong  Krinasdi dan PJ Samsat Loa Duri Iqbal Farisy untuk segera  menuju ke lokasi kejadian.  Para karyawan yang bertempat tinggal di dekat lokasi diinstruksikan merapat untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat, ungkap Nawardi.
Menjelang tiba di Samarinda kami sudah mendapatkan informasi  yang lebih lengkap. KM Karya Indah adalah kapal yang sehari-hari mengangkut karyawan PT  Kayu Lapis Murni (Kalamur) yang digunakan menyeberang dari lokasi pabrik di Loa Bua ke dermga Loa Janan Ilir Samarinda.  Kapal berangkat sekitar jam 17.30 Wita mengangkut sekitar 50 orang karyawan.
Musibah  terjadi sekitar  jam 17.50 Wita akibat kapal bocor di bagian belakang sehingga para penumpang yang sebagian besar perempuan bergerak ke depan.  Bagian depan kapal tiba-tiba patah dan tenggelam seketika. Jaraknya sekitar  50 meter sebelum tujuan. Para penumpang berusaha menyelematkan diri  dengan melompat. Sekitar 30 orang penumpang  masih bisa selamat, namun satu penumpang diantaranya ditemukan tewas di lokasi kejadian. Lainnya sekitar 20 orang  saat itu masih dalam pencarian. Itulah informasi awal.
Kami melaporkan kepada Kepala Cabang Kaltim yang turut dalam rombongan dan memastikan bahwa kapal yang nahas itu bukan angkutan umum, melainkan kapal antar jemput karyawan. Dan para korban jelas  para karyawan yang sehari-hari diangkut oleh kapal yang sudah disiapkan oleh perusahaan. Dermaga  yang digunakan pun dermaga khusus yang memang disiapkan untuk para staf dan karyawan. Tidak diperuntukkan untuk umum.
Tiba di Kota Samarinda,  Kepala Cabang Kaltim I Ketut Suadnya memutuskan   untuk menuju lokasi kejadian yang jaraknya sekitar 30 menit perjalanan dari pusat kota. Menjelang tengah malam itu, di sekitar lokasi kejadian, dilakukan briefing kilat : mengambil sikap terhadap kasus tenggelamnya KM Karya Indah.
Hadir pada kesempatan briefing itu antara lain Kabag Pelayanan Heru Widianto, Kaper Samarinda Nawardi, dan PJ pelayanan Samarinda Yonathan. *(Humas JR Kaltim/samarinda/nw)*


This entry was posted in . Bookmark the permalink.