Derita Seorang Penyapu Jalan

Seorang ibu, Rabuka (44) yang kesehariannya bertugas sebagai penyapu jalan, telah ditinggal suaminya Labatala (58) meninggal dunia beberapa waktu lalu akibat tabrak lari di Jl.Mulawarman Kec.Tarakan Barat. Kepala Cabang JR Kaltim Tri Haryanto dan Kepala Perwakilan Tarakan Yan P.A Worang melakukan survey pasca bayar ke tempat tinggalnya disudut Kota Tarakan.

Hari menjelang pagi, Labatala hendak membeli bensin eceran dengan jerigen yang dibawanya dari rumah. Sesampainya di Jl. Mulawarman tiba-tiba datang sebuah mobil angkot (angkutan kota) yang sampai saat ini belum diketahui nomor polisinya. Mobil tersebut diduga berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa memperhatikan kendaraan lain yang berada di depannya, sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai Labatala, ia pun terkapar di pinggir jalan dan akhirnya meninggal dunia walaupun sebelumnya sempat dirawat di RSU Tarakan.
Musibah ini, tentu akan menambah penderitaan dan kesengsaraan keluarga ini. Dengan suara terbata bata dan haru, Rabuka mengucapkan terimakasih atas santunan Jasa Raharja. Dia mengatakan, “Jasa Raharja sangat membantu keluarga kami, keluarga yang ditinggalkan almarhum juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Saya tidak pernah menduga akan mendapatkan santunan Jasa Raharja, dengan uang ini akan sangat membantu untuk membayar uang sekolah anak anak,” kata Ibu dari 5 anak. Disamping untuk menyekolahkan anaknya yang sedang duduk dibangku sekolah, uang itu akan dijadikan sebagai tambahan modal usaha.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan selalu tabah dalam menerima cobaan, dan santunan Jasa Raharja dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” ungkap  Tri. *(Humas JR Kaltim/af)*.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.