Senin Sore kemarin (4/6), usai ujian sekolah Natasya (12) dan Nita (4) diajak Ayahnya berjalan-jalan mengendarai sepeda motor. Setelah menjemput ibunya dari tempat kerja di Perusahan Kayu PT.IDEC Tarakan, malang menimpa keluarga ini. Natasya (12) yang duduk di bagian depan motor, meninggal dunia setelah mobil pick up menabraknya di Jalan Sei Sesayap depan Masjid Baitul Izzah Islamic Centre Kota Tarakan.
Supir mobil pick up kurang berhati-hati dalam berkendara dan memakan jalur yang ada disebelahnya sehingga menabrak sepeda motor yang dinaiki satu keluarga tersebut. Pengendara motor, Oktavianus (31) ayah dari Natasya, dan adiknya Nita hingga kini masih dalam perawatan di RSUD Tarakan. Sementara ibunya Hanni Palinggi (29) mengalami luka ringan.
Tak lama setelah peristiwa tabrakan terjadi, Jasa Raharja Tarakan segera melakukan jemput bola. Selasa (5/6) dana santunan diterima ahli waris Hanni Palinggi dalam waktu satu hari. Bertempat di Jl. Danau Jempang Rt.5 Kel.Pamusian Tarakan, dana santunan diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Tarakan Yan P.A Worang didampingi PA. Keuangan Nuni Wulandari dan PA.Pelayanan A.Fauzi.
Kepala Perwakilan JR Tarakan Yan P.A Worang menyampaikan turut berduka cita kepada ahli waris. “Semoga dana santunan yang diberikan Pemerintah melalui Jasa Raharja dapat bermanfaat dan yang utama dapat memberikan kepuasan atas pelayanan yang diberikan”.
Ahli waris sangat puas dan tidak menyangka secepat itu mereka diberikan santunan dari Jasa Raharja. Dengan rasa haru seraya dengan suara masih sedih menyampaikan terima kasih atas pelayanan Jasa Raharja. *(Humas JR Kaltim/af)*.
