Keluarga Pramugari Korban Sukhoi Terima Santunan Rp 50 Juta

Lampung, Keluarga pramugari korban Sukhoi asal Lampung, Henny Stevanny, mendapat santunan dari pemerintah sebesar Rp. 50 juta. Santunan diberikan melalui Jasa Raharja Bandar Lampung kepada orang tua Henny di Bandar Lampung, Kamis (14/6/2012).
Penyerahan santunan berlangsung di kediaman Kakak Henny, Firdaus, di Jalan Danau Maninjau, Kedaton, Kota Bandar Lampung. Orang tua Henny, Nurlela dan Suja'i, sebagai ahli waris yang menerima santunan dari pemerintah. Perwakilan PT Jasa Raharja Cabang Bandar Lampung yang menyerahkan santunan kepada pihak keluarga Henny.
Firdaus mengatakan, santunan diberikan tidak dalam bentuk uang tunai. Tapi, hanya bukti transfer ke rekening pihak keluarga. "Pihak keluarga yang nanti dipersilahkan mengecek dalam rekening," kata Firdaus, kepada detikcom.

Firdaus mengungkapkan, pihak keluarga sangat berterimakasih atas santunan yang diberikan pemerintah melalui Jasa Raharja. "Sebagian santunan akan dipakai untuk keperluan sosial. Akan disedekahkan kepada orang tidak mampu," ujar Firdaus.
Henny merupakan salah satu pramugari yang menjadi korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor, Mei lalu. Dia merupakan putri bungsu pasangan Nurlela dan Suja’i. Perempuan kelahiran Lampung 8 Juni 1983 ini baru bekerja di Sky Aviation selama 6 bulan terakhir. Sebelum bekerja di Sky Aviation, Henny juga pernah bekerja di Adam Air dan Sriwijaya Air. Henny menjadi pramugari sudah hampir 8 tahun.

Henny di kenal sebagai pribadi yang baik dan sangat peduli pada keluarga. Henny sudah membelikan orangtuanya mobil dan berencana untuk mengajak ibunya umroh tahun ini. Jenazah Henny telah dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Sumber : detik.com

This entry was posted in . Bookmark the permalink.