Eratkan Kemitraan Dengan Satlantas Polresta Dan BLKI Samarinda

Samarinda - Bertempat diruangan Kasat Lantas Polresta Samarinda, Dalam rangka terus  mempererat hubungan kemitraan sebagaimana yang sudah terjalin selama ini, Kaper Samarinda, Muhammad Ferhat, tengah berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Rachmad Iswan Nusi, dan Kanit Laka Polresta Samarinda, AKP. Kustiana, dan hadir pula dalam kesempatan itu Staff BLKI Samarinda, Iskandar, hal yang menjadi perbincangan adalah mengenai kondisi lalu lintas di Samarinda dan permasalahan yang ditimbulkannya seperti kecelakaan lalu lintas yang sudah banyak merenggut korban baik Meninggal Dunia maupun Luka Luka dan Cacat Tetap.

Dari sisi Jasa Raharja, Kaper menjelaskan bahwa proses penanganan korban kecelakaan lalu lintas selama ini sudah berjalan lancar dan baik, walaupun  masih terdapat beberapa kendala yang dihadapi yakni mengenai lambat lapor kecelakaan oleh warga sehingga mengakibatkan waktu  pelayanan Jasa Raharjapun menjadi terpengaruh karenanya, akan tetapi berkat terjalinnya hubungan yang sudah sedemikian erat antara Jasa Raharja dengan Kepolisian dalam hal ini Satlantas Unit Laka Lantas, kondisi  seperti ini senantiasa diupayakan dapat diminimalisir.
Terkait dengan kondisi lalu lintas dan dampak yang ditimbulkannya adalah kecelakaan lalu lintas dengan tingkat fatalitas yang cukup tinggi hingga sampai korbannya Meninggal Dunia dan jika tidak  Meninggal Dunia si Korban ada yang  mengalami Cacat Tetap hal ini  berpengaruh sekali terhadap kelangsungan hidup si Korban dan keluarganya, apalagi bila  sikorban yang nyatanya adalah kepala keluarga jika sampai mengalami cacat tetap tentunya akan membawa akibat yang berkepanjangan terutama sekali menyangkut mata pencahariannya guna menopang kehidupannya dan keluarganya. Tidak sedikit yang berputus asa menerima kejadian ini.
Dari kondisi tersebut diatas Kasat Lantas Polresta Samarinda mengajak Jasa Raharja bekerjasama dengan BLKI untuk memberikan perhatian kepada korban kecelakaan lalu lintas terutama sekali yang mengalami cacat tetap untuk diberikan pembinaan mental dan motivasi  guna  meningkatkan harapan hidup dan memberikan pilhan pelatihan yang pelaksanaannya dilakukan di BLKI Samarinda. Jika selama ini Jasa Raharja hanya terfokus kepada pemberian Dana Santunan sebagai kebutuhan Dasarnya saja maka melalui program penanganan korban paska kecelakaan terutama  korban cacat  tetap,  diharapkan dapat memberikan sentuhan kemanusiaan yang lebih dalam dan lebih menyentuh serta membumikan peran Jasa Raharja sebagai Asuransinya  Masyarakat Indonesia, sehingga hubungan emosional antara Jasa Raharja dengan masyarakat pengguna moda transportasi baik darat, laut dan udara sangat kental dan tidak hanya berhubungan ketika terjadi kecelakaan saja setelah dana santunan dibayarakan hubungan itu selesai. Walaupun semua itu baru tahapan wacana belum kepada tindakan nyata, namun pada intinya hal ini sangat bagus serta patut didukung sampai pada tataran pelaksanaannya, mengenai biayanya untuk pelatihan di BLKI Samarinda semuanya gratis alias tidak ada biayanya sama sekali. *(Humas JR Kaltim/Samarinda)*.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.