Mau Berangkat Sekolah, Tewas Tabrakan

Tarakan - Seorang pelajar (SMU) 3 Tarakan, Kaltim tewas tabrakan motor vs motor saat hendak berangkat ke sekolah sekitar pukul 08.25 WITA, (19/9/2012). Korban diketahui bernama Taufik Hidayat (17), seorang pelajar SMU 3 Juata Laut Kec.Tarakan Utara, Putra dari Ernawati, warga Jalan P. Aji Iskandar dinata, Kelurahan Juata Laut, Tarakan Utara.

Yeni (31), seorang saksi mata kejadian mengatakan, mulanya sepeda motor bernopol KT 3426 FQ melaju di Jalan P.Aji Iskandardinata, arah barat menuju ke timur. Tidak berselang lama, ia mendengar suara keras tabrakan dari Jalan itu. Menurut Yeni, diduga pelajar pengendara motor itu hendak menyalip mobil pick-up yang keluar dari gang di depan Gereja Anglikan menuju Jalanan lurus di Juata. “Setelah saya lihat, korban sudah tergeletak di tengah jalan dengan luka parah di bagian kepala. Kemudian kami bawa ke rumah sakit namun kawan yang dibonceng tidak terluka parah sebagaimana temannya yang mengendarai motor,” kata penjual minuman yang biasa mangkal di depan Gereja Anglikan tersebut.
Sementara itu, Nurhidayah (16) pengendara sepeda motor KT 5806 JK menyampaikan, kecelakaan itu bermula saat ia mau berangkat ke sekolah cepat-cepat karena akan terlambat. “Saya sudah melakukan pengereman. Tapi karena jarak terlalu dekat, maka kejadian itu tidak bisa terhindarkan,” katanya. Sementara itu, sejumlah petugas kepolisian melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi. Kedua sepeda motor diamankan oleh Unit Laka Polres Tarakan.
Jasa Raharja Tarakan melalui PA. Pelayanan Ahmad Fauzi dan PA. Keuangan Nuni Wulandari segera membantu pengurusan dana santunan. Sehari dari kecelakaan dana santunan meninggal dunia sudah diterima ahli waris diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan Tarakan Yan P.A Worang.
Dalam pemberian dana santunan Yan PA. Worang juga menyempatkan sosialisasi tentang Jasa Raharja, sekaligus mengingatkan kepada masyarakat khususnya para pelajar di lingkungan tempat tinggal korban, yang berangkat sekolah sering menggunakan sepeda motor dan banyak terlihat tidak menggunakan helm sebagai pelindung kepala. Yan menghimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara. “Kita semua tidak berharap kejadian ini tidak terulang kembali, Jadilah Pelopor Keselamatan di Jalan Raya dan Budayakan Keselamatan Sebagai Kebutuhan”. *(Humas JR Kaltim/af)*.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.