Total Korban Tenggelamnya KM Surya Indah di Mahakam Sebanyak 28 Orang

Samarinda - Pencarian korban KM Surya Indah yang tenggelam di perairan pedalaman Sungai Mahakam, Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, ditutup. Dari 111 penumpang, 28 orang ditemukan meninggal dunia. Tim SAR gabungan yang berada di lokasi sejak Jumat (14/9) lalu, hari ini juga telah meninggalkan lokasi kejadian di Muara Pahu. Hal yang sama juga dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kaltim. "Sudah selesai, tidak ada lagi pencarian (korban). Hari ini sudah kembali ke tempat masing-masing dari lokasi. Tim (DVI) saya juga sudah pulang ke Balikpapan (Mapolda Kaltim)," kata Kabid Dokkes Polda Kaltim, Kombes Pol Budi Heriadi, kepada detikcom melalui telepon, Rabu (19/9/2012) malam. Menurut Budi, dalam enam hari pencarian tim SAR di lokasi, sebanyak 28 orang penumpang KM Surya Indah yang sebelumnya dilaporkan hilang, ditemukan meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah penumpang selamat tidak berubah, 83 orang. "Tetap (83 orang selamat). Semua korban meninggal sudah berhasil kita identifikasi semuanya, juga sudah kita serahkan ke keluarga masing-masing, sesuai dengan data dan informasi keluarga korban di pos Anthe Mortem," ujar Budi. "Jenazah yang terakhir itu adalah anak perempuan berusia 8 tahun itu. Sekali lagi, semua korban meninggal sudah teridentifikasi dan diserahkan ke keluarga masing-masing," terangnya. Sementara Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Antonius Wisnu Sutirta, menambahkan meski tim SAR dan tim DVI telah meninggalkan lokasi kejadian, namun aparat Polsek Muara Pahu, tetap berada di posko. "Sekarang di lokasi dikendalikan aparat Polsek, siapa tahu ada yang melapor lagi kehilangan anggota keluarganya yang berada di atas kapal itu," kata Wisnu. "Sedangkan terkait penyelidikan, tersangka masih tetap 1 orang. Polres Kutai Barat juga tengah menelusuri dan menyelidiki awal keberangkatan kapal dari Samarinda. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya dari kasus tenggelamnya kapal itu," tambahnya.


Seperti diberitakan, KM Surya Indah yang berangkat dari Dermaga Mahakam Hulu Samarinda, rute Samarinda tujuan Melak di Kabupaten Kutai Barat, tenggelam dan karam di perairan Sungai Mahakam, di Kecamatan Muara Pahu, Kabupaten Kutai Barat, pada Kamis (13/9) malam lalu.

Beredar kabar sebelum kejadian itu, kapal tersebut mengangkut lebih dari 100 orang dan mengalami kebocoran. Atas dugaan kebocoran yang tidak ditangani sebagaimana mestinya itu, Polres Kutai Barat menetapkan Aspul, juru kemudi (nakhoda) kapal sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Kutai Barat. Aspul dijerat dengan UU No 17/2008 tentang Pelayaran subsider pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan orang lain luka-luka dan meninggal dunia.

Perjalanan kapal menuju Melak Kutai Barat yang melalui sedikitnya 3 dermaga di Tenggarong, Kota Bangun dan Muara Muntai, memakan waktu 18 jam perjalanan di Sungai Mahakam. Kapal yang dilengkapi berbagai persyaratan dokumen itu dinilai masih layak berlayar dan memiliki batas maksimal 96 orang penumpang dan barang seberat 40 ton.

Sumber : detik




This entry was posted in . Bookmark the permalink.