Dikatakan, selain sosialisasi ke
sekolah-sekolah, JR Tarakan juga akan menggiatkan sosialisasi tertib lalulintas
ke Kantor Kelurahan. Dengan harapan, agar masyarakat lebih mengerti tentang
Jasa Raharja dan peraturan yang tidak boleh dilangkahi pada saat mengendarai
kendaraan. “Sosialisasi ini juga akan kami gencarkan ke sekolah-sekolah
terkhusus di Kota Tarakan dan wilayah utara Kaltim pada umumnya, dengan sasaran
para orang tua yang mempunyai anak yang masih sekolah dan masyarakat umum
lainnya,” terangnya.
Dalam sosialisasi ini, Kepala Perwakilan Yan
P.A Worang bersama P.A Pelayanan A.Fauzi, menyampaikan penyuluhan di depan para
pelajar SMA Negeri 2 Tarakan agar bersama-sama menjadi pelopor keselamatan
berlalu lintas di jalan raya dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan.
Mengingat angka kecelakaan lalulintas di tahun 2011 meningkat sekitar 15 persen
bila dibandingkan tahun 2010. Dengan rincian jumlah korban meninggal ditahun
2010 sebanyak 49, luka berat sebanyak 151, luka ringan sebanyak 102 sedang ditahun
2011 korban meninggal sebanyak 80, luka berat sebanyak 224 dan luka ringan
sebanyak 30. Sedang untuk angka rekapitulasi yang menjadi korban kecelakaan
yang dialami dari kalangan pelajar juga mengalami kenaikan, dengan rincian
seperti ditahun 2010 sebanyak 86 sedangkan di 2011 sebanyak 108 korban, atau
mengalami kenaikan sebesar 26 persen.
“Dari sejumlah kejadian lakalantas dan
pelanggaran lalulintas ini, hampir kesemuanya didominasi oleh usia produktif
terlebih anak-anak usia sekolah,”. Dengan adanya sosialisasi ini, diharap
bisa lebih bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Karena mentaati peraturan
sangat penting, mengingat akan bahayanya mengendarai kendaraan bila tidak ikut
pada peraturan yang berlaku. “Ini merupakan komitmen kami untuk mengantisipasi
hal-hal tersebut. Karena kami punya target untuk di penghujung tahun 2012 ini,
kami akan kejar target penurunan angka lakalantas dan angka pelanggaran
lalulintas sebanyak 50 persen,” pungkasnya. *(Humas JR Kaltim/Tarakan/af)*.