Jasa Raharja Tarakan Giatkan Sosialisasi

Tarakan - Guna menekan tingginya angka kecelakaan lalulintas di jalan raya, Jasa Raharja Tarakan programkan kegiatan sosialisasi tertib lalulintas ke sekolah-sekolah. Kepala Perwakilan JR Tarakan Yan P.A Worang mengatakan, kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan ini yang paling kami kedepankan yakni kepada usia produktif terlebih kepada para pelajar mulai dari tingkat menengah pertama dan atas. “Dari sejumlah pelanggar dan angka lakalantas di wilayah Utara Kaltim ini memang hampir didominasi oleh usia produktif terlebih pada anak usia sekolah. Oleh karena itulah sosialisasi ini nantinya, akan lebih difokuskan ke sekolah-sekolah,” katanya, kepada wartawan Radar Tarakan, (3/12).
Dikatakan, selain sosialisasi ke sekolah-sekolah, JR Tarakan juga akan menggiatkan sosialisasi tertib lalulintas ke Kantor Kelurahan. Dengan harapan, agar masyarakat lebih mengerti tentang Jasa Raharja dan peraturan yang tidak boleh dilangkahi pada saat mengendarai kendaraan. “Sosialisasi ini juga akan kami gencarkan ke sekolah-sekolah terkhusus di Kota Tarakan dan wilayah utara Kaltim pada umumnya, dengan sasaran para orang tua yang mempunyai anak yang masih sekolah dan masyarakat umum lainnya,” terangnya.
Dalam sosialisasi ini, Kepala Perwakilan Yan P.A Worang bersama P.A Pelayanan A.Fauzi, menyampaikan penyuluhan di depan para pelajar SMA Negeri 2 Tarakan agar bersama-sama menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya dan membudayakan keselamatan sebagai kebutuhan. Mengingat angka kecelakaan lalulintas di tahun 2011 meningkat sekitar 15 persen bila dibandingkan tahun 2010. Dengan rincian jumlah korban meninggal ditahun 2010 sebanyak 49, luka berat sebanyak 151, luka ringan sebanyak 102 sedang ditahun 2011 korban meninggal sebanyak 80, luka berat sebanyak 224 dan luka ringan sebanyak 30. Sedang untuk angka rekapitulasi yang menjadi korban kecelakaan yang dialami dari kalangan pelajar juga mengalami kenaikan, dengan rincian seperti ditahun 2010 sebanyak 86 sedangkan di 2011 sebanyak 108 korban, atau mengalami kenaikan sebesar 26 persen.
“Dari sejumlah kejadian lakalantas dan pelanggaran lalulintas ini, hampir kesemuanya didominasi oleh usia produktif terlebih anak-anak usia sekolah,”. Dengan adanya sosialisasi ini, diharap bisa lebih bermanfaat bagi semua lapisan masyarakat. Karena mentaati peraturan sangat penting, mengingat akan bahayanya mengendarai kendaraan bila tidak ikut pada peraturan yang berlaku. “Ini merupakan komitmen kami untuk mengantisipasi hal-hal tersebut. Karena kami punya target untuk di penghujung tahun 2012 ini, kami akan kejar target penurunan angka lakalantas dan angka pelanggaran lalulintas sebanyak 50 persen,” pungkasnya. *(Humas JR Kaltim/Tarakan/af)*.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.