Kaper JR Samarinda Temui Kasatlantas

Samarinda - Dibandingkan dengan daerah lain di wilayah Kalimantan Timur, Kota Samarinda menempati rangking tertinggi angka kecelakaan. Hal ini disebabkan karena mobilitas masyarakat yang cukup tinggi sebagai salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas, di samping itu juga karena disiplin para pengguna jalan yang relatif rendah.
Berdasarkan data Jasa Raharja Samarinda sejak Januari 2012, jumlah korban kecelakaan  tercatat lebih dari 250 orang. Sebanyak 56 orang diantaranya adalah korban meninggal dunia. Lainnya luka-luka. Sebagai perusahaan yang diberi amanah untuk membayar santunan kepada korban kecealakkaan lalu lintas, tentu saja Jasa Raharja selalu siap memberi pelayanan yang terbaik.
“Kita siap membayar santunan lebih cepat kepada korban, namun demikian tentu harus didukung oleh persyaratan yang harus dipenuhi. Untuk itu kami mohon kiranya Laporan Polisi (LP) yang memerupakan wewenang Sat lantas untuk menerbitkannya bisa lebih cepat diperoleh  ,” ungkap Nawardi dalam pertemuan silaturahmi dengan Kasat Lantas Polrestabes Samarinda, Selasa (27/11) didampingi Penanggungjawab Teknik Kus Rudi Handono.
Sementara itu kasat lantas Polrestabes Samarinda Rahmad Iswan Nusi menyampaikan proses penanganan kasus laka lantas sampai teribit LP. “ Ada proses yang harus dilalui.  Yang terjadi adalah banyak kasus yang diselesaikan oleh kedua pihak melalui jalan damai sehingga tidak diterbitkan LP,” ungkap Rahmad.
“Kita berharap agar masyarakat yang menjadi korban laka-lantas yang terjamin sesuai ketentuan dapat segera dipenuhi haknya,” pinta Nawardi. *(Humas JR Kaltim/Samarinda)*.

This entry was posted in . Bookmark the permalink.