Kota Bangun terletak di
wilayah pedalaman Kabupaten Kutai Kartanegara dan merupakan pemukiman
tertua di wilayah ini bahkan se-Kalimantan Timur. Kecamatan Kota Bangun
yang dibelah oleh sungai Mahakam dan Sungai Belayan ini memiliki beberapa
Dermaga. Salah satu dermaga yang resmi yakni Dermaga Kota Bangun yang
berada di tengah-tengah pemukiman penduduk di pinggiran sungai Mahakam.
Hanya saja seperti
penuturan Kepala Dermaga Kota Bangun, Muhammad Gozi, Hanya ada dua kapal motor
yang secara resmi beroperasi dan singgah di dermaga Kota Bangun. Selebihnya
kapal motor yang biasa disebut ces/ketinting atau long boat di sini tidak
memiliki ijin operasi karena dari sisi teknis tidak layak sebagai angkutan.
Namun demikian, pihaknya
tetap melakukan pendataan dan memantau perkembangan kapal-kapal motor
tersebut. “Kita tetap mengawasi operasional kapal-kapal mereka dan melakukan
pendataan,” ungkap Gozi.
Nawardi mengharapkan
kerjasama pihak Kepala Dermaga agar terus melakukan pembinaan terhadap pemilik
kapal dan mengikuti ketentuan kelaikan teknis jika mengangkut penumpang
umum. “Ini kewajiban kita bersama untuk membina mereka,”ujar Nawardi yang
disambut baik oleh Muhammad Gozi. *(Humas JR Kaltim/Samarinda/nw)*.