Kedatangan Kacab
disambut langsung oleh Kacab BRI IBK. Suamba Manuaba dan Wakil Kepala
Koordinator Wilayah Kalimantan Hendra Netra SH, MKn di ruang kerja Kacab BRI.
Awal perbincangan dibuka oleh Kacab dengan berkata “Om Swasti astu, mohon maaf
jika kehadiran kami mengganggu kesibukan Bapak Bagus” tutur Kacab. “Om Swasti
astu, kehadiran Bapak Ketut tidak mengganggu sama sekali bahkan suatu
kehormatan bagi kami menerima kunjungan Bapak” balas Bapak Bagus.
Perbincanganpun berlanjut menjadi lebih akrab karena secara kebetulan kedua
Kacab berasal dari Kota Bali. Dalam pertemuan tersebut Kacab I Ketut Suadnya
mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan pelayanan yang prima dari
Bank BRI dengan memberi pelayanan khusus kepada petugas JR sehingga tidak
terdapat kendala yang berkaitan dengan tugas-tugas Jasa Raharja setiap hari
terutama dalam penyelesaian pembayaran korban kecelakaan baik pembukaan
rekening baru sampai proses pembayaran Santunan via transfer BRI. “Jika
terdapat kendala di lapangan maka Kami akan berkoordinasi dengan Bapak Bagus
dan teman-teman di BRI agar sekiranya diberi kemudahan bagi petugas JR” sambung
Kacab.
Kacab BRI Ida Bagus
mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang baik selama ini, harapannya agar
lebih ditingkatkan. Bapak Bagus juga menambahkan ” pelayanan terhadap santunan
korban kecelakaan sudah semestinya tidak terlalu kaku dan prosedural karena hal
ini berkaitan dengan seseorang yang tertimpa musibah dan mengenai adanya
kendala di lapangan dapat didiskusikan lebih lanjut untuk dicarikan solusi yang
lebih baik ke depan nantinya.”
Tidak ingin ketinggalan,
Kabag Administrasi Riswandi Djaja mengutarakan usulan agar sekiranya data
mengenai pembukaan rekening baru dan pembayaran santunan meninggal dunia
dilakukan jemput bola bersama oleh petugas BRI dengan petugas JR ke rumah
ahli waris korban langsung. Oleh Bapak Hendra Winata usulan ini diterima dengan
baik dan akan dibicarakan lebih intesif pada kesempatan pertemuan yang lain.
Perbincangan berjalan semakin akrab, dari topik yang formal beralih menjadi
informal dengan berbagi cerita pengalaman selama bertugas di berbagai daerah
penempatan. Akhir kunjungan Kacab I Ketut Suadnya dengan logat khas Bali
mengucapkan Om Santi santi santi Om kepada Kacab Ida Bagus. ” (Humas JR
Kaltim/Editor19)*.