Kabupaten Kutai Timur adalah daerah yang baru
berkembang yang didiami oleh berbagai etnis, jelas Kapolres. Segala macam suku
ada di daerah ini dengan berbagai dampak sosial yang ditimbulkan. Banyak
yang datang untuk mencari kerja ke perusahaan-perusahaan yang baru dibuka.
“Kadang tanpa identitas yang jelas darimana asal-muasalnya,” Ungkap Kapolres.
Lebih lanjut dikemukakan, daerah yang cukup
luas dengan kondisi sarana jalan yang belum begitu baik kadang menghambat
tugas-tugas kita. Contoh jika terjadi kasus kecelakaan di daerah Muara Wahau,
atau didaerah lainnya yang sulit dijangkau kendaraan akan memperlambat
penanganan korban. “Apalagi kondisi musim hujan seperti saat ini,” Ujar
Kapolres yang sudah bertugas lebih dari setahun di daerah ini.
Terkait dengan tugas-tugas Jasa Raharja,
Nawardi menyampaikan terima kasih atas kerjasamanya selama ini. Pelayanan STNK
di Samsat berjalan cukup baik. Demikian pula korban kecelakaan lalu lintas
dapat dibayarkan santunannya meskipun di wilayah yang terpencil sekalipun di
Kutai Timur. “Kita tetap memberikan pelayanan dengan mendatangi ahliwaris
korban,” Ungkap Nawardi.* (Humas JR Kaltim/Samarinda/nw)*