Samarinda - Kepala Perwakilan Samarinda H.
Nawardi, Sabtu (20/4) mengunjungi posko korban Sungai Mahakam di pelabuhan loa
Janan Ilir Samarinda Seberang. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat
dari dekat aktivitas pencarian korban di sepanjang sungai mahakam sampai dengan
hari keempat pasca laka.
Tampak masih terpasang beberapa tenda instansi yang melakukan Posko. Tampak
Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Samarinda, Basarnas
Balikpapan, Basarnak Kutai Kartanegara, PMI Samrinda, yang masih terus berjaga-jaga.
Posko BNPB yang memasang data korban banyak dipenuhi pengunjung.
Sehari sebelumnya yakni hari ketiga
ditemukan 16 jenazah korban. Dengan demikian jumlah korban yang ditemukan
sebanyak 19 korban tewas. Berdasarkan laporan yang diterima dari keluarga
korban 4 (empat) orang masih dinyatakan hilang. “Tim masih melakukan pencarian
terhadap 4 (empat) korban hari ini. Rencananya
bangkai kapal akan diangkat kemungkinan ada korban yang tersangkut di kapal
tersebut,” kata salah seorang petugas.
Jumlah korban yang selamat adalah 21
orang. Perbedaan jumlah korban selamat yang sempat dipublikasikan adalah 33
orang tidak benar. “ Memang yang melapor adalah karyawan PT Kalamur yang
selamat tetapi menggunakan kapal lain. Bukan KM Karya Indah yang nahas itu. Saat
itu terdapat 2 kapa yang mengangkut karyawan yakni KM Kalarmur mengangkut 33
orang dan KM Karya Indah mengangkut 44 orang,” ungkap
salah seorang petugas di Posko BNPB Kota Samarinda. *(Humas JR
Kaltim/samarinda/nwd)*.